Detail Berita
Memperingati Hari Tuberkulosis Sedunia, tanggal 24 Maret 2023.

Memperingati Hari Tuberkulosis Sedunia, tanggal 24 Maret 2023.

Sabtu, 25 Maret 2023, 01:41:35 | Dibaca: 667


 

Dalam memperingati Hari Tuberkulosis Sedunia, Instalasi Promosi Kesehatan dan SMF Anak melaksanakan kegiatan penyuluhan mengenai "Tuberkulosis Anak". Kegiatan penyuluhan ini juga berkaitan dengan "Child TBC Week" atau "Pekan TBC Anak" yang  diprakarsai oleh IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) guna meningkatkan pengetahuan dan kewaspadaan masyarakat terkait Tuberkulosis Anak.

Tuberkulosis (TBC) sering disebut "flek" yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium Tuberculosis. Dimana TBC ini merupakan penyakit MENULAR, tetapi bukan penyakit keturunan.

TBC ditularkan melalui percik renik (droplets) yang keluar ketika penderita TBC batuk, bersin, bicara, tertawa atau bernyanyi.

Resiko terkena TBC dapat terjadi pada balita dan remaja berisiko tinggi sakit TBC; yang memiliki kekebalan tubuh yang turun akibat gizi buruk, DM, penyakit keganasan, konsumsi obat steroid jangka panjang, HIV; serta berisiko tinggi dengan orang yang kontak erat dengan pasien TBC paru yang infeksius.

Gejalanya dapat berupa batuk lama > 2 pekan, demam > 2 pekan, berat badan turun dan anak lesu.

TBC BISA DISEMBUHKAN DENGAN MINUM OBAT TERATUR DAN TUNTAS

VAKSIN BCG : 80% EFEKTIF MENCEGAH TBC BERAT PADA ANAK