Detail Berita
Wali Kota Medan menjenguk petugas kebersihan kota medan yang menjadi korban begal dan dirawat di RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan

Wali Kota Medan menjenguk petugas kebersihan kota medan yang menjadi korban begal dan dirawat di RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan

Selasa, 04 Januari 2022, 06:53:15 | Dibaca: 757


Tragis benar nasib yang dialami Rahma Dhoni Hasibuan (54). Tubuh dan wajah wanita yang sehari-harinya mengais rezeki sebagai petugas kebersihan di Kecamatan Medan Timur ini, mengalami luka cukup serius akibat dianiaya begal yang ingin merampas sepeda motornya. Selain mengalami rasa sakit yang sangat luar biasa, ibu malang ini juga kehilangan sepeda motor kesayangannya tersebut. Padahal sepeda motor ini menjadi alat transport baginya menuju ke lokasi kerja di kawasan Jalan Krakatau, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel, Medan Timur.

Begitu mengetahui peristiwa pembegalan yang menimpa petugas Melati tersebut, Wali Kota Medan Bobby Nasution langsung menjenguk Rahma Dhoni di RSUD Dr Pirngadi, Senin (3/1) sore. Tiba di lokasi, Bobby Nasution langsung terenyuh. Ia melihat wanita malang itu tengah terbaring lemas dengan wajah masih lebam dan penuh goresan akibat tersungkur dari sepeda motor serta penganiayaan yang dialami.

Layaknya seorang anak, Bobby Nasution pun menanyakan kondisi korban. “Bagaimana kondisi ibu?” tanya Bobby Nasution yang juga terlihat sedih karena melihat kondisi wanita paro baya tersebut. “Sehat-sehat ibu ya, nanti soal kendaraan ibu akan kita pikirkan. Yang terpenting sekarang, ibu sehat dulu,” lanjutnya.

Rahma Dhoni mengaku kondisinya mulai membaik setelah mendapat perawatan di RSUD Dr Pirngadi. Ia berharap agar Wali Kota dapat membantu mengganti sepeda motornya yang hilang, sebab sudah tak sanggup untuk membeli sekali pun melalui cicilan. Selama 12 tahun sebagai petugas Melati, ia mengaku sudah 3 kali kehilangan sepeda motor. Dua sepeda motor hilang karena dicuri, sedangkan sepeda motor yang terakhir hilang akibat pembegalan yang baru dialaminya tersebut.

Bobby Nasution langsung tersenyum mendengar ucapan Rahma Dhoni dengan suara lirih tersebut. “Soal kendaraan ibu nanti kita pikirkan ya,” ujar Bobby kembali. Kemudian, ayah dua anak itu minta kepada pihak RSUD Dr Pirngadi untuk memberikan pelayanan dan perawatan medis terbaik kepada ibu malang tersebut.

Selanjutnya, Bobby Nasution juga minta kepada jajaran terkait di lingkungan Pemko Medan untuk bekerja sama dengan pihak kepolisian mengusut kasus yang sudah dilaporkan ke Mapolsek Medan Timur tersebut. Orang nomor satu di Pemko Medan ini juga minta pihak RSUD Dr Pirngadi Medan secara rutin mengecek kondisi korban.

“Cek semuanya untuk memastikan kondisi Bu Rahma baik-baik saja, terutama di bagian matanya,” pesannya mengingatkan sebelum meninggalkan lokasi. Bahkan, Bobby Nasution juga tampak memberikan tali asih untuk membantu meringankan beban korban.

Seperti diketahui, pembegalan terjadi ketika Rahma Dhoni hendak pergi menuju tempatnya bekerja sekitar pukul 05.20 WIB. Di tengah perjalanan, tepatnya di Jalan Pinus Raya sekitar pukul 06.00 WIB, bahu sebelah kanannya dipukul hingga mengakibatkan Rahma Dhoni jatuh tersungkur. Tidak itu saja, sekujur tubuhnya juga babak belur akibat dianiaya oleh pelaku. Akibat kejadian tersebut, Rahma Dhoni kehilangan sepeda motor matic miliknya.

Dengan menahan luka yang terbilang parah, Rahma Dhoni selanjutnya dibawa menuju Rumah Sakit Imelda oleh seorang pengemudi ojek online dan warga yang melihatnya tersungkur di jalan bersama lurah setempat untuk mendapatkan penanganan awal. Sekujur tubuhnya pun luka lebam, terutama di bagian mata sebelah kanannya.

Pasca kejadian, pihak kecamatan kemudian menerima laporan dari mandor petugas kebersihan. Oleh Camat Medan Timur Noor Alfi Pane, pihaknya kemudian membawa korban ke RSUD Dr Pirngadi untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif. Sebab, pihak RS Imelda menyatakan bahwa BPJS Ketenagakerjaan menyangkut korban begal tidak dapat dipergunakan dan tidak ditanggung.

 

*sumber : Instagram Prokopim Pemko Medan